Radiator menjadi salah satu komponen yang vital pada sebuah kendaraan. Tanpa radiator, mesin berpotensi cepat panas atau overheat dan mengakibatkan mobil mogok. Paling parah adalah terjadi kerusakan yang berat pada mesin mobil. Maka itu, merawat radiator juga menjadi hal penting bagi pemilik kendaraan. Lantas, bagaimana cara merawat radiator mobil yang paling mudah?
Biasanya, cara merawat radiator mobil dilakukan di bengkel terdekat dan tepercaya atau bisa juga membawa mobil ke bengkel Otoklix dengan men-download aplikasi bengkel.
Daftar Isi:
Tips Merawat Radiator Mobil
Supaya mencegah terjadinya kerusakan pada mesin mobil, sebaiknya pemilik kendaraan harus mengetahui cara merawat radiator mobil. Berikut adalah penjelasannya.
1. Ganti air radiator secara berkala
Pertama adalah melakukan perawatan berkala. Pemilik kendaraan harus rajin mengganti air radiator secara berkala agar cairan tersebut tidak menimbulkan kerak dan berpotensi membuat radiator tersumbat. Jika radiator tersumbat, maka akan mempengaruhi temperatur. Kendaraanmu akan lebih mudah overheat.
2. Isi radiator dengan air khusus radiator
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, gunakanlah air galon atau air khusus radiator. Penggunaan air tanah atau air sumur yang memiliki kadar kapur yang tinggi dapat memicu terjadinya penumpukan kerak.
3. Periksa tutup radiator
Radiator memiliki tutup yang berupa karet-karet atau seal. Karet ini bisa putus dan rusak jika terlalu lama terkena air panas. Maka, kamu perlu memperhatikan karet radiator secara berkala, apakah karetnya masih kenyal atau tidak. Kalau sudah rusak, maka karet radiator harus segera diganti.
4. Cek kipas atau extra fan pada mesin mobil
Cara terakhir dalam tips merawat radiator mobil adalah memeriksa kipas atau extra fan yang bekerja untuk mendinginkan mesin. Kipas radiator berguna untuk membantu mencegah mesin mobil menjadi overheat. Kipas pendingin ini bekerja otomatis. Kamu bisa mengecek, apakah kipas pendingin masih bekerja atau tidak dengan melihat putaran kipasnya.
Tips Service Radiator Sendiri
Meski sudah melakukan perawatan pada air radiator, tapi komponen tersebut tetap mengalami kerusakan seperti tersumbat dan mampet, jangan khawatir karena memperbaiki air radiator bisa dilakukan sendiri.
Biasanya penyebab radiator mobil rusak, mampet atau tersumbat adalah faktor umur kendaraan dan pemakaian air yang tidak sesuai, seperti air kapur, air sumur, atau bisa juga karena air radiator yang jarang diganti.
Sebelum mulai melakukan perbaikan radiator mobil sendiri, pemilik kendaraan perlu tahu bagian-bagian pada radiator. Setidaknya ada tiga bagian penting pada radiator seperti upper tank (tangki bagian atas), lower water tank, dan core tank atau bagian inti radiator.
1. Siapkan bahan yang diperlukan
Siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membersihkan radiator mobil seperti air galon, coolant radiator atau cairan khusus untuk radiator, dan cairan pembersih radiator.
Anda bisa membersihkan inti radiator menggunakan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreeze coolant protector. Air khusus radiator ini dinilai paling cocok untuk membersihkan penumpukan kerak yang ada pada bagian radiator dibandingkan dengan air biasa.
Apalagi jika kendaraan sering overheat, maka radiator coolant, radiator super coolant, dan antifreeze dan coolant protector memiliki titik didih yang tinggi dibandingkan air biasa sehingga mampu memberikan pendinginan yang optimal pada mobil kalian. Akan tetapi, jika terbiasa menggunakan air biasa juga tidak masalah.
2. Kuras air radiator
Sebelum menguras radiator mobil, pastikan mobil dalam keadaan dingin. Membuka tutup tangki radiator dalam kondisi mesin panas sangat berbahaya. Ada cara mudah menguras atau membersihkan radiator. Lakukan saat volume air telah menunjukkan pada titik lower tank atau tangki bagian bawah.
Cara mengosongkan air radiator adalah dengan membuka bagian kran yang ada di bawah tangki radiator. Air radiator harus benar-benar terkuras habis, tidak boleh ada sisa. Menguras air radiator juga bisa melalui selang air radiator pada bagian bawah. Caranya, selang dilepas terlebih dahulu. Penggunaan selang ini bisa memperlancar keluarnya arus air.
3. Bersihkan selang air radiator
Komponen radiator mobil yang tak kalah penting perlu dibersihkan adalah selang air radiator. Percuma jika radiator sudah bersih, tetapi selangnya masih kotor. Selang kotor ini bisa menimbulkan kerak pada bagian mesin mobil. Jadi, salah satu cara service radiator mobil adalah dengan membersihkan selang air radiatornya.
Cara membersihkan selang radiator adalah dengan melepas selang kemudian semprotkan air ke dalamnya. Lakukan sampai tidak ada kotoran yang tersisa di dalam selang.
4. Bersihkan inti radiator
Setelah membersihkan selang radiator, langkah selanjutnya adalah membersihkan inti radiator. Bagian core tank atau inti radiator dapat dilakukan dengan cara mengisi air di radiator sampai air keluarannya merupakan air bersih.
Untuk membersihkan bagian inti ini harus menggunakan selang radiator yang sudah bersih. Kamu bisa membersihkan inti radiator menggunakan radiator coolant, radiator super coolant, maupun antifreeze coolant protector. Akan tetapi, jika tidak menemukan radiator coolant kamu bisa menggunakan air galon biasa.
5. Nyalakan mesin mobil untuk menguras air radiator
Setelah tutup tangki sudah terpasang kembali, maka nyalakan mesin mobil untuk membersihkan radiator mobil. Panaskan mesin kira-kira 15 menit. Tunggu hingga thermostat naik ke posisi tengah hingga air radiator yang keluar lancar dan jernih. Jika sudah benar-benar kosong, matikan kembali mesin.
6. Mengulang pembersihan radiator
Jika mesin sudah dingin, maka isi kembali radiator hingga penuh. Kemudian tutup tangki. Hidupkan kembali mesin hingga air radiator keluar sampai habis. Lakukan langkah ini dua hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada kerak yang menempel pada radiator. Hal ini dilakukan agar sisa cairan pembersih dapat ikut terangkat melalui air keluaran radiator.
7. Tutup kran, pasang selang, dan periksa kondisi radiator
Bila radiator sudah bersih, Anda dapat menutup kembali kran dan memasang selang. Kemudian, isi kembali radiator dengan air radiator. Tambahkan sedikit radiator coolant agar kualitas air yang mengalir ke mesin dapat lebih baik dan lebih bertahan lama digunakan karena mencegah timbulnya kerak.
Setelah itu, Anda bisa menutup tangki dan menyalakan kembali mesin mobil. Panaskan beberapa saat. Setelah itu, matikan mesin dan periksa kembali kondisi radiator. Jika airnya berkurang, maka jangan tambahkan air, tetapi tambahkan radiator coolant.
Itulah penjelasan tentang cara merawat radiator mobil beserta tips memperbaikinya jika radiator tersumbat maupun mampet. Jika Anda tidak punya waktu untuk melakukannya sendiri, bisa mengunjungi bengkel terdekat untuk melakukan service radiator mobil seperti di Otoxpress.